Source : unrealengine.com |
Seperti yang kita tahu Epic Games telah merilis Unreal Engine 4.27, update terbaru dari Unreal Engine 4,meskipun versi early access Unreal Engine 5 sudah hadir,dan ditargetkan akan sepenuhnya hadir pada 2022,dengan berbagai update besar yang diusung.
Meski demikian Unreal Engine 4.27 hadir dengan membawa 10 update yang signifikan untuk 3D artist dan programmer. Fitur baru yang dibawa diantaranya fitur in-camera VFX baru, untuk hidden gems seperti multi-GPU lightmap baking dan plugin baru camera calibration.
Fokus utama kita ada pada tools untuk game development dan VFX work, selain itu kita bisa menjumpai round-ups baru dari tools untuk architectural visualization dan live visuals.
Fitur yang masih versi Beta atau Experimental tidak direkomendasikan untuk digunakan untuk proses produksi.
Berikut 10 update Unreal Engine 4.27 yang berguna untuk 3D artist.
1. Support OpenColorIO didalam LED volumes
Unreal Engine 4.27 meliputi sejumlah fitur baru untuk pekerjaan in-camera visual effects, fitur ini telah diuji coba dalam proses produksi demo live-action Epic Games
Epic games menyajikan nDisplay system,digunakan untuk proyek CG environments yang dirender secara real time dengan Unreal Engine kedalam LED wall atau dome, dengannya aktor bisa difilmkan.
Perubahan utama termasuk dukungan untuk OpenColorIO (OCIO), standar colour-management berdasarkan VFX Reference Platform, dan dideskripsikan sebagai ‘gateway’ untuk ACES colour-managed pipelines untuk proses pembuatan film.
Selain itu, proses pembuatan set-up nDisplay baru bisa dilakukan secara streamlined, dengan 3D Config Editorbaru,dan pengaturan utama ditampung dalam satu nDisplay Root Actor.
Fitur beta yang ditambahkan diantaranya pilihan untuk GPU terintegrasi untuk inner frustum dalam display ketika menjalankan set-up multi-GPU, menyediakan konten yang lebih
2. Kontrol virtual kamaera menggunakan iOS dengan menggunakan aplikasi Live Link VCAM baru.
Unreal Engine 4.27 juga memperkenalkan sejumlah kontrol baru seperti kontrol virtual kamera, digunakan untuk scouting lokasi dalam set virtual dan untuk meng-generate pergerakan camera.
Epic games menyediakan Live Link VCAM, sebuah aplikasi baru iOS untuk mengntrol virtual camera menggunakan sebuah iPad, menawarkan pengalaman baru bagi pengguna dibandingkan aplikasi Unreal Remote yang telah ada sebelumnya.
Sejak 9 September 2021: Live Link VCAM telah tersedia untuk didownload,cek disini untuk download.
Perbaikan lainnya adalah sistem drag-and-drop baru untuk building interfaces untuk mengontrol project UE4 menggunakan tablet atau laptop,
Baca selengkapnya tentang sistem baru Remote Control Presets, dan Remote Control C++ API.
3. Level Snapshots untuk in-camera VFX dan design reviews (Beta)
Sistem Level Snapshot baru memungkinkan untuk melakukan konfigurasi save and restore sebuah level tanpa memaksa perubahan permanen dalam sebuah project, maupun source control.
Dalam in-camera VFX, sistem ini memungkinkan kita mengatur sebuah CG environment berikutnya yang dirender dengan Unreal Engine yang menggunakan basis per-shot atau per-sequence.
Dengan demikian, kita juga bisa menggunakannya untuk membuat variasi desain untuk sebuah project untuk review kreatif.
4. Export levels dan animation sequences untuk Universal Scene Description (USD)
Dukungan untuk Universal Scene Description, Pixar’s meningkatkan ubiquitous framework untuk pertukaran production data diantara DCC applications, yng juga diperluas.
Perubahan utama termasuk opsi untuk export an entire Unreal Engine Level sebagai sebuah primary USD file, dengan berbagai sublevels atau assets secara langsung bisa diekspor sebagai sebaah separate USD files berdasarkan file primer.
Material dengan tekstur textures dapat di baked down dan di ekspor bersama level.
Sebagai tambahan, animation sequences sekarang bisa diekspor kedalam “several USD file formats”. Ekspor termasuk semua bone dan blendshape tracks, dan diantara animation preview mesh dan animasi itu sendiri.Disamping itu,sekarang juga suport skema material Nvidia’s MDL , favoured by Nvidia menggunakan MaterialX dalam Omniverse, ini adalah kompatibilitas kolaborasi material USD-based dan UE4– online platform.
5. Attach hair grooms ke Alembic caches
3D Artists yang mengerjakan hair ataupun fur di Unreal Engine sekarang bisa attach hair grooms ke Alembic caches.
Perubahan ini memungkinkn kita untuk bind grooms secara langsung ke geometry caches yang di-import dari aplikasi DCC lainnya, hal ini memudahkan proses binding sebuah groom kedalam sebuah Skeletal Mesh dengan workflow yang lebih mudah.
Hal ini juga memungkinkan untuk import grooms yang telah disimulasikan dan telah memiliki cached per-frame hair data, dan play back dari simulasi didalam editor, Sequencer dan Movie Render Queue.
6. Kalibrasi kamera baru untuk live compositing (Beta)
Pengguna Composure(sistem compositing real-time dalam Unreal Engine) mendapatkan sebuah plugin baru untuk kalibrasi kamera.
Baca selengkapnya Calibration plugin.
Untuk mencocokkan properti lensa dari kamera fisik yang digunakan untuk pembuatan video dengan virtual camera di UE4.
Plugin ini juga bisa digunakan untuk mengaplikasikan distorsi lensa dari kamera fisik kedalam Unreal Engine CineCamera.
7. Multi-GPU lightmap baking dengan dukungan LODs (Beta)
GPU Lightmass, merupakan framework baru untuk baking lightmaps menggunakan GPU,mulai dikenalkan di Unreal Engine 4.26,dalam UE 4.27 mendapatkan update, dan sekarang support Level of Detail (LOD) mesh, coloured translucent shadows, dan lebih banyak parameter lighting, termasuk attenuation dan non-inverse-square falloff.
Ini memungkinkan penggunaan multi GPU untuk baking lighting, yang mana supert untuk multi-GPU telah dibatasi dalam Windows 10 dan GPU Nvidia yang dihubungkan melalui SLI atau NVLink bridges.
8. Offline-quality rendering dengan Path Tracer (Beta)
Path Tracer, menawarkan rendering fisik yang akurat didalam Unreal Engine versi 4.27.
Dengan update ini sekarang Path Tracer suport refraksi,transmisi cahaya melewati permukaan kaca, termasuk approximate caustics, light parameters, IES profiles dan kamera orthographic.
Path Tracer kini juga bisa digunakan untuk render scene dengan jumlah cahaya yang bisa dikatakan mendekati unlimited.
Epic Games berusaha menjadikan Path Tracer sebuah viable alternatif untuk hybrid Real-Time Ray Tracing hybrid tercepat untuk production rendering, terutama untuk kebutuhan arsitektur and visualisasi produk.
Saat ini Path Tracer bisa membuat komparasi final-pixel imagery dengan offline renders.
9. Batch render custom image sequences dari Sequencer
Sequencer, editor sinemaik didalam Unreal Engine juga mendapatkan sejumlah fitur baru, yangbpaling signifikan adalah Command Line Encoder untuk Movie Render Queue.
Encoder ini memungkinkan kita untuk melakukan batch render image sequences dalam format custom menggunakan software pihak ketiga seperti FFmpeg, yang mana sama baiknya dengan format preset BMP, EXR, JPEG and PNG.
Perubahan baru lainnya adalah Gameplay Cue track, untuk proses trigger event gameplay secara langsung dengan Sequencer.
Didalam In-game movie playback melalui Media Framework sekarang disinkronisasikan secara akurat per-frame dengan menggunakan timeline Sequencer.
10. Tool debugging baru untuk Niagara particle effects
Niagara, memperoleh tool baru untuk troubleshooting particle systems, termasuk didalamnya sebuah panel dedicated Debugger dan HUD display.
Mode Debug Drawing baru yang mana bisa digunakan untuk trace path dari individual particles didalam sistem.
Selain itu, Niagara’s Curve Editor juga mendapatkan pembaruan untuk mencocokkan dengan Sequencer, yang memberikan tool editing yang lebih baik untuk adjust keys dan re-timing untuk particle systems.
0 Komentar